MATA KULIAH ADMINISTRASI PERKANTORAN (ADPU4331)


Pandangan tentang administrasi dan manajemen yang saya pilih adalah Administrasi sama dengan manajemen (Daleyorder, Dimock and Koening),  dengan sebuah ciri dimana fungsi manajemen sama juga dengan fungsi dari administrasi yaitu sama-sama dilakukan oleh beberapa orang. Selain itu, persamaan adalah dalam pelaksanaan tujuan organisasi harus dibuatkan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian.
Oleh sebab itu, pada dasarnya fungsi administrasi dan fungsi manajemen adalah sama hanya perbedanya dimana fungsi administrasi adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen bersifat melaksanakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan yang dirumuskan.
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Azas Pengorganisasian Pelaksanaan Pekerjaan Kantor yang tepat untuk dilaksanakan di pemerintahan adalah Azas gabungan atau Kombinasi antara Sentralisasi dengan Desentralisasi hal ini karena Setiap satuan kerja menangani kegiatan teknis, menangani informasi untuk keperluan masing-masing satuan kerja. Disamping itu, dibentuk pula satuan kerja yang secara khusus bertugas menangani informasi untuk keperluan organisasi secara menyeluruh, dan mengoordinasikan pelaksanaan penanganan informasi di masing-masing satuan kerja yang menangani urusan teknis organisasi.
Dengan menggunakan asas ini dapat diperhitungkan untuk mengurangi atau meniadakan kerugian yang ada pada masing-masing asas, baik sentralisasi maupun desentralisasi, dan dapat mengadakan suatu kebijaksanaan khusus bila perlu sehingga hasil yang diharapkan dalam pengorganisasian pelaksanaan pekerjaan kantor tersebut dapat berjalan optimal.
Misal:
a. untuk surat atau berkas yang berkaitan dengan semua unit penyampaiannya dilaksasanakan oleh pusat arsip organisasi.
b. untuk surat atau berkas yang berkaitan dengan satu unit penyampaiannya dilaksasanakan oleh unit itu sendiri.
Sumber Dari:
Halimah, Mas. 2014. ADPU4331-Administrasi Perkantoran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

1.            Azas sentralisasi (Pemusatan)
adalah pelaksanaan kegiatan atau pelayanan dalam bidang tata usaha di suatu organisasi atau suatu kantor, dilakukan atau dipusatkan pada satu satuan organisasi (unit) tersendiri yang khusus menangani pekerjaan kantor atau menangani informasi. misalnya, bagian tata usaha/bagian sekretariat sehingga unit-unit pelaksanaan tugas pokok dalam organisasi itu dibebaskan dari pekerjaan kantor yang bersifat pelayanan seperti:
a. Penggandaan
b. Pengelolaan Arsip
c. Pengetikan Surat dan lain-lain
Asas Sentralisasi bagi pekerjaan kantor berkaitan dengan spesialisasi atau pengkhususan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh seorang petugas secara terus menerus.
Kebaikan atau Keuntungan penerapan asas sentralisasi adalah :
a. Mudah menyeragamkan cara kerja
b. Mudah melakukan pengawasan
c. Penggunaan perabotan dan Peralatan kantor lebih bisa dihemat.
d. Mudah meratakan beban kerja kegiatan kantor.
e. Penggunaan tenaga kerja lebih fleksibel

Kelemahan penggunaan Asas Sentralisasi
a. Dengan dipusatkan semua pekerjaan kantor maka tidak mungkin untuk menampung semua pekerjaan pada waktu yang sama sehingga pekerjaan kantor yang penting dan memerlukan waktu cepat akan mengalami penundaan/kelambatan.
b. Kebutuhan khas dari masing-masing unit belum tentu dapat dipenuhi oleh unit yang merupakan pusat (sentral) pelayanan kegiatan.
c. Terpisahnya letak gedung kantor atau jauhnya jarak, dirasakan sebagai hambatan.

2.            Azas desentralisasi (Pemencaran)
adalah pelaksanaan semua kegiatan atau pelayanan dalam bidang tata usaha di setiap unit dalam organisasi diurus sendiri oleh masing-masing unit bersangkutan. Asas ini dapat diterapkan bagi organisasi yang kebutuhan informasinya belum rumit. misalnya: Setiap unit bagian mempunyai:
a. Seksi pengarsipan.
b. Seksi pengetikan, penggandaan dan lain-lain.

Keuntungan penerapan asas desentralisasi adalah:
a. Apabila unit kerja organisasi tersebar di beberapa gedung maka untuk semua pekerjaan kantor jalannya akan menjadi lebih lancar.
b. Beberapa pekerjaan yang memang menurut sifatnya harus dilakukan oleh masing-masing bagian atau didesentralisasikan karena mempunyai ciri yang khas misalnya pekerjaan mengolah data, membuat laporan mengenai sesuatu yang bersifat teknis dan sebagainya.
c. Karena dikerjakan oleh unit yang bersangkutan maka surat-surat yang bersifat rahasia dapat lebih terjamin kerahasiaannya.
d. Perencanaan dan Pengawasan lebih efektif.
e. Penghematan dan waktu karena alat yang diperlukan siap di tempat dengan jarak yang dekat.
Kelemahan penerapan asas desentralisasi
a. Apabila setiap bagian harus mempunyai alat-alat kantor yang sama, misalnya dalama hal pengadaan mesin stensil, mesin ketik dan sebagainya maka dalam hal ini akan memboroskan biaya kantor, apalagi mesin tersebut penggunaannya di masing-masing unit tidak kontinyu.
b. Banyak membutuhkan peralatan dan tenaga kerja.
c. Sulit mengadakan pekerjaan kantor.
3.            Azas gabungan atau Kombinasi antara sentralisasi dengan desentralisasi.
adalah asas yang menggabungkan antara asas sentralisasi dan asas desentralisasi. Setiap satuan kerja menangani kegiatan teknis, menangani informasi untuk keperluan masing-masing satuan kerja. Disamping itu, dibentuk pula satuan kerja yang secara khusus bertugas menangani informasi untuk keperluan organisasi secara menyeluruh, dan mengoordinasikan pelaksanaan penanganan informasi di masing-masing satuan kerja yang menangani urusan teknis organisasi.
Dengan menggunakan asas ini dapat diperhitungkan untuk mengurangi atau meniadakan kerugian yang ada pada masing-masing asas, baik sentralisasi maupun desentralisasi, dan dapat mengadakan suatu kebijaksanaan khusus bila perlu.
Misal:
a. untuk surat atau berkas yang berkaitan dengan semua unit penyampaiannya dilaksasanakan oleh pusat arsip organisasi.
b. untuk surat atau berkas yang berkaitan dengan satu unit penyampaiannya dilaksasanakan oleh unit itu sendiri.

Sumber Dari:
Halimah, Mas. 2014. ADPU4331-Administrasi Perkantoran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dari beberapa narasumber gedung, faktor lingkungan,  tata ruang, perabot dan mesin kantor,serta fasilitas lainnya perlu direncanakan dalam sebuah organisasi karena dalam membentuk sebuah organisasi fasilitas yang terdapat dikantor berperan dalam menunjang tujuan, visi dan misi dari organisasi tersebut sehingga pelaksanaan organisasi tersebut berjalan optimal. Kita ketahui kantor merupakan tempat melakukan pekerjaan kantor, yaitu kegiatan menghimpun, mencatat, menggandakan, mendistribusikan, dan menyimpan informasi guna membantu pucuk pimpinan organisasi dalam proses pengambilan keputusan dan perumusan kebijaksanaan organisasi. Selain tempat bekerja, kantor juga merupakan tempat pertemuan bagi para pegawai/ karyawan yang selama kurang lebih 9 jam ada dikantor tersebut.

Dalam menetukan lokasi gedung untuk kantor, tidak dapat ditentukan sembarangan. Banyak permasalahan yang harus diperhatikan, dan biasanya yang menetukan atau kata akhir ada pada pimpinan puncak organisasi. Ada beberapa faktor yang menentukan, yaitu faktor:

1. Lingkungan sekitarnya;

2. Jarak dengan unit-unit organisasi lain yang merupakan bagian dari keseluruhan organisasi;

3. harga atau sewa bangunan;

4. kedekatan dengan pusat tenaga kerja;

5. jalan keluar masuk pegawai;

6. keamanan.

Disamping itu, perlu dipertimbangkan pula agar bentuk dan susunan gedung dari kantor tersebut dapat memenuhi beberapa syarat seperti fasilitas, jaminan kesehatan pegawai, suasana yang menarik baik bagi pengguna maupun tamu, fleksibilitas, dan keseimbangan antara dana yang dikeluarkan dengan keuntungan.

Sedangkan tujuan perencanaan tata ruang dan fasilitas perkantoran lainnya adalah untuk memperlancar komunikasi kerja pegawai serta mempermudah koordinasi dan pengawasan, dan dengan demikian meningkatkan efisiensi penggunaan waktu pada khususnya dan efisiensi kerja pada umumnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kenapa surat dan laporan itu penting dalam sebuah organisasi dan penting untuk di arsipkan hal ini karena:
  1. Dalam kegiatan berorganisasi, kebutuhan akan informasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Salah satu sumber informasi adalah arsip. Dengan semakin meningkatnya aktivitas dan dinamika organisasimaka akan membawa kecenderungan bertambahnya kebutuhan akan informasi dalam mendukung proses pencapaian tujuan dalam suatu organisasi.
  2. Dalam proses pengambilan keputusan, tentunya dibutuhkan data-data yang diolah menjadi informasi kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa peranan arsip sangat penting dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM).
  3. Arsip mempunyai peranan sebagai "pusat ingatan", sebagai sumber informasi dan sebagai "alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan" perencanaan, penganalisisan, pengembangan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggung jawaban, penilaian, dan pengendalian setepat-tepatnya.
  4. Arsip mempunyai peranan penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan untuk membuat keputusan dan merumuskan kebijakan. Oleh sebab itu, untuk dapat menyajikan informasi yang lengkap, cepat, dan benar, haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik dalam bidang pengelolaan arsip.
Mengingat peranan arsip begitu penting bagi kehidupan berorganisasi maka keberadaan arsip perlu mendapat perhatian khusus sehingga keberadaan arsip perlu mendapat perhatian khusus sehingga keberadaan arsip dikantor benar-benar menunjukkan peran yang sesuai dan dapat mendukung penyelesaian pekerjaan yang dilakukan semua personil dalam organisasi.
Sumber dari:
-          Halimah, Mas. 2014. ADPU4331-Administrasi Perkantoran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. (Modul 8 Kearsipan)

No comments:

Post a Comment

Kaitan Kaidah dengan Kaidah-Kaidah Sosial Lainnya

Pengertian Kaidah merupakan patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan ...